Social Icons

Pages

Rabu, 20 November 2013

Manfaat Jeruk Nipis


Jeruk nipis - Saat musim panas atau musim hujan, rasanya menyegarkan sekali
meneguk segelas air jeruk lemon atau jeruk nipis. Jeruk nipis, salah satu buah yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Jeruk nipis dan lemon merupakan 2 spesies yang berbeda.

Jeruk nipis biasanya lebih kecil dari lemon, dan airnya memiliki rasa yang kuat dan lebih asam dari air jeruk lemon. Tapi pada dasarnya
keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Jeruk nipis, secara ilmiah dikenal sebagai Citrus aurantifoliaa merupakan buah asli Asia Tenggara yang dibawa ke Eropa dari India oleh orang Arab.
Sejak itu menyebar ke seluruh
dunia, yang paling umum dibudidayakan dari spesies jeruk asam.


Pengguna pertama yang mengambil manfaat kesehatan jeruk ini adalah para pelaut yang
membawanya untuk menghindari penyakit kudis selama perjalanan panjang. Berikut ini beberapa manfaat lain terkait penggunaan jeruk lemon atau jeruk nipis bagi kesehatan tubuh.



  • Vitamin C pembangkit tenaga.
    Vitamin C sangat penting untuk sistem kekebalan yang kuat. Jeruk lemon dan jeruk nipis merupakan sumber yang cukup baik dari vitamin C. Lemon mengandung vitamin C sepertiga lebih banyak
    dari jeruk nipis. 100 gram lemon (tanpa kulit) memberikan 88% dari nilai harian asupan vitamin C yang direkomendasikan.
    Segelas air
    hangat dengan jeruk nipis/jeruk lemon dan satu sendok teh madu merupakan obat ideal untuk menjaga tubuh dari serangan pilek dan batuk.

  • Baik untuk perut.
    Lemon atau air jeruk nipis membantu proses pencernaan yang bisa dikonsumsi setelah makan berat. Bisa juga dengan menambahkan beberapa tetes lemon pada hidangan untuk membantu pencernaan.

    Tapi, perlu diingat, lemon tidak cocok dengan susu. Tetesan jeruk lemon dalam air juga merupakan obat yang ideal jika seseorang
    menderita gangguan pencernaan dan terbakar.
    Asam dalam lemon/jeruk nipis juga baik untuk
    membilas racun dari saluran usus yang menyebabkan sembelit.

  • Membantu menjaga tekanan darah normal.
    Air jeruk nipis merupakan sumber kalium yang
    baik, penting untuk mengatur irama jantung dan menjaga pembuluh darah rileks sehingga mengurangi risiko hipertensi.

  • Sifat anti kanker.
    Buah jeruk, termasuk lemon dan jeruk nipis, mengandung senyawa yang
    disebut limonoid yang telah terbukti
    membantu melawan kanker lambung, paru-paru, payudara, kulit dan usus besar pada
    hewan percobaan dan tes laboratorium dengan sel manusia. Lemon dan jeruk nipis adalah sumber yang baik dari limonoid kuat
    yang disebut limonin, yang dapat dengan mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
    Para ilmuwan menemukan jejak limonin dalam tubuh 24 jam setelah konsumsi. Sementara,
    anti-karsinogen alami dalam bahan makanan lainnya ditemukan menjadi aktif hanya 4 – 6
    jam, misalnya, fenol dalam teh hijau.

  • Berat badan.
    Cobalah perasan lemon/jeruk nipis dan air madu menjadi minuman pertama
    di pagi hari. Ini berguna sebagai pembakar
    lemak yang sangat baik serta penyegar dan
    minuman antioksidan.

  • Bermanfaat untuk rambut.
    Air jeruk lemon yang dipakaikan pada kulit rambut dapat
    mengobati masalah seperti ketombe, rambut
    rontok dan masalah lain yang berhubungan
    dengan rambut dan kulit kepala.

  • Masalah gusi.
    Kekurangan vitamin C menyebabkan banyak penyakit gusi (seperti
    gusi bengkak dan berdarah). Konsumsilah lemon
    dan jeruk limau secara rutin, dalam beberapa
    cara, untuk mencegah penyakit gusi.

  • Bermanfaat untuk kulit.
    Air jeruk nipis telah digunakan sebagai pemutih selama berabad-
    abad. Sifat antioksidan, antibiotik dan
    desinfektan jeruk nipis membantu
    meremajakan kulit dan melindunginya dari
    infeksi. Kulit jeruk lemon ketika dioleskan pada
    kulit kering atau bersisik, melembabkan kulit sehingga membuat kulit lembut dan lentur.

    Konsumsi air jeruk lemon sehari-hari dapat
    membuat perbedaan besar dalam penampilan
    kulit Anda. Karena berfungsi sebagai obat
    anti-penuaan dan dapat menghilangkan
    kerutan serta komedo.

  • Kolera.
    Lemon dan jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat
    antioksidan. Flavonoid glikosida flavonol
    tertentu, disebut juga terbukti memiliki efek
    antibiotik.
    Di beberapa desa di Afrika Barat,
    tempat epidemi kolera telah terjadi, peneliti
    menambahkan air jeruk nipis ke saus yang dimakan dengan nasi dan ditemukan bila jeruk
    nipis memiliki efek perlindungan yang kuat
    terhadap kolera.

  • Perlindungan terhadap gangguan inflamasi.
    Lemon dan jeruk nipis kaya dengan antioksidan
    seperti vitamin C dan flavonoid, dapat
    memberikan perlindungan terhadap gangguan
    inflamasi seperti rheumatoid arthritis.

    Menurut sebuah penelitian terhadap lebih dari
    20.000 orang seperti yang dipublikasikan oleh Annals of the Rheumatic Diseases, orang yang
    mengonsumsi makanan yang rendah kandungan
    vitaminnya lebih dari tiga kali kemungkinan
    menderita arthritis daripada mereka yang
    mengonsumsi vitamin C dengan jumlah yang
    tinggi.

  • Perawatan mata.
    Sifat antioksidan dan anti-bakteri melindungi mata dari infeksi dan
    degenerasi makula. Pada kasus konjungtivitis,
    tambahkan beberapa tetes jeruk nipis yang
    diencerkan dengan air hangat.

Mana yang lebih baik, Jeruk nipis atau lemon? Jeruk nipis memiliki daging lebih padat
daripada sebuah jeruk lemon. Nutrisi lemon
tidak banyak berbeda dari jeruk nipis.
Keduanya merupakan sumber vitamin C, B6,
kalium, dan flavonoid. Lemon memiliki lebih
banyak vitamin C daripada jeruk nipis tetapi kurang vitamin A dan zat besi.


Tambahkan jeruk nipis pada menu diet Anda
untuk mendapatkan semua manfaat
kesehatan serta memberikan rasa berbeda,
lebih ‘tajam’ pada makanan.
Tambahkan kucuran air jeruk lemon atau jeruk nipis dalam gelas minuman Anda, dan rasakan bedanya.



link pendukung:

How Mywapblog Are You

jaudhis mobile blog

Mywapblog Bloger

Sangbagaskoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar